Ovinewsline, Jakarta - KH Zainuddin MZ dipastikan meninggal dunia oleh dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina sekitar pukul 9.20. Namun menurut dokter RSPP, Zainuddin sudah meninggal sebelum dibawa ke rumah sakit.
Rumah sakit menerima kedatangan Zainuddin MZ bersama keluarga di rumah sakit dengan kondisi Zainuddin sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, di ruang ICU RSPP. Meski demikian pihak rumah sakit tetap melakukan pemeriksaan akan kondisi Zainuddin.
"Ketika almarhum masuk ke ruangan ICU, beliau yang bersangkutan sudah tidak menunjukan tanda-tanda denyut nadi," terang Dr Syafik Ahmad, Kepala Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina, saat dihubungi, Selasa (5/7).
Ketika disinggung mengenai penyebab penyakitnya, Syafik menjelaskan bahwa ia belum mengetahui pasti penyebabnya. Lantaran selama ini almarhum tidak pernah melakukan pemeriksaan di RSPP sehingga masih belum diketahui pasti penyebabnya.
"Dari hasil penelusuran dan hasil pemeriksaan fisik kita belum ketahui penyebabnya penyakitnya secara detail. Namun kami berpendapat bahwa almarhum meninggal akibat penyakit yang dideritanya sejak lama," terang Syafik.
Rumah sakit menerima kedatangan Zainuddin MZ bersama keluarga di rumah sakit dengan kondisi Zainuddin sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, di ruang ICU RSPP. Meski demikian pihak rumah sakit tetap melakukan pemeriksaan akan kondisi Zainuddin.
"Ketika almarhum masuk ke ruangan ICU, beliau yang bersangkutan sudah tidak menunjukan tanda-tanda denyut nadi," terang Dr Syafik Ahmad, Kepala Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina, saat dihubungi, Selasa (5/7).
Ketika disinggung mengenai penyebab penyakitnya, Syafik menjelaskan bahwa ia belum mengetahui pasti penyebabnya. Lantaran selama ini almarhum tidak pernah melakukan pemeriksaan di RSPP sehingga masih belum diketahui pasti penyebabnya.
"Dari hasil penelusuran dan hasil pemeriksaan fisik kita belum ketahui penyebabnya penyakitnya secara detail. Namun kami berpendapat bahwa almarhum meninggal akibat penyakit yang dideritanya sejak lama," terang Syafik.
No comments:
Post a Comment